Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui karakteristik instrumen keterampilan berpikir kritis siswa pada materi Fluida Statis kelas XI SMA; (2) Mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi Fluida Statis kelas XI SMA. (3)Mengukur kemandirian belajar peserta didik pada materi Fluida Statis kelas XI SMA. (4) Mengetahui ada tidaknya hubungan antara keterampilan berpikir kritis siswa dan kemandirian belajar siswa pada materi Fluida Statis kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dan kuantitatif korelasi, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen keterampilan berpikir kritis dengan model Two-tier Multiple Choice Test dan instrumen kemandirian belajar siswa dari Audhiha, 2022. Populasi Penelitian ini adalah kelas XI SMA di Kabupaten Karanganyar. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, untuk sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah 120 siswa.  Pengembangan instrumen telah melalui validasi ahli materi, ahli media, dan penilaian oleh pendidik kemudian dilakukan uji coba. Data yang sudah didapatkan dalam penelitian dengan instrumen yang telah dikembangkan dilanjutkan uji hipotesis hubungan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar dengan Pearson Product Moment Correlation. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen keterampilan berpikir kritis ini dengan kategori baik untuk mengevaluasi dan terdapat adanya hubungan positif antara keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar siswa pada pembelajaran fisika kelas XI SMA di Kabupaten Karanganyar dapat diterima.