Penulis Utama : Sayyida Alwi Nahdiana
NIM / NIP : I 8316052
×

Sabun muka merupakan sabun kecantikan yang memberikan zat-zat gizi 

dan nutrisi yang diperlukan kulit wajah dan memelihara kulit dengan

mempertahankan kelembaban kulit serta membantu pertumbuhan sel-sel baru pada

kulit. Kandungan gizi yang terdapat pada susu segar bermanfaat untuk 

ditambahkan pada bahan pembuatan sabun susu muka yang alami. Selain

mengandung vitamin A, D, dan E yang berfungsi melembutkan kulit, susu juga

mengandung asam beta hydroxyl yang mampu mengangkat sel kulit mati dan

menggantinya dengan sel kulit baru. Selain itu, kandungan protein, kalsium, zat

besi, dan vitamin C pada susu mampu melembabkan kulit dan memperlambat

proses penuaan dini pada kulit. Tujuan dari laporan tugas akhir ini ialah

menentukan formulasi pembuatan sabun susu muka dengan penambahan susu sapi

segar dengan dilakukan uji karakteristik bahan baku, uji laboratorium, uji

penerimaan produk dan analisis ekonomi sederhana.

 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pembuatan sabun muka 

dengan metode dingin (cold process). Formulasi bahan pembuat sabun muka pada

penelitian ini, yaitu komposisi minyak nabati, susu sapi segar, basa NaOH,

cocamide DEA dan gliserin. Jumlah basa yang digunakan dalam proses

penyabunan ditentukan berdasar uji bilangan penyabunan. Kemudian dilakukan

penambahan ekstrak pewarna dan pewangi alami sebagai bahan aditif dan untuk

meningkatkan khasiat dan nilai ekonomis sabun muka.

Hasil sabun yang diperoleh kemudian dilakukan uji laboratorium dan uji

penerimaan produk oleh calon konsumen. Uji laboratorium meliputi uji derajat

keasaman (pH), kadar air, kadar alkali bebas, dan stabilitas busa. Berdasarkan

serangkaian percobaan laboratorium yang telah dilakukan, diperoleh formulasi

terbaik pada sampel sabun P4 dengan komposisi bahan ialah minyak zaitun (29%),

minyak kelapa (22%), minyak sawit (22%), susu sapi segar (10%), NaOH (15%),

gliserin (1%) dan cocamide DEA (0,72%). Hasil uji laboratorium terhadap sabun

muka yang dihasilkan dari sampel P4 pada masa curing 24 jam menunjukkan hasil:

pH 10,2, kadar air 0,77%, kadar alkali bebas 0,85%, dan stabilitas busa 60,86%.

Pada waktu curing 45 hari diperoleh kadar alkali bebas telah turun menjadi 0,77%.

Hasil evaluasi ekonomi sederhana menunjukkan biaya produksi untuk

menghasilkan sabun dengan 35 gram sebanyak 600 sabun/bulan adalah Rp

12.792,43. Sabun dijual seharga Rp 13.500,00 yang akan memberikan ROI sesudah

pajak 88,27%, POT 11,75 bulan, dan BEP 71,64%


×
Penulis Utama : Sayyida Alwi Nahdiana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I 8316052
Tahun : 2019
Judul : Pembuatan Sabun Muka dari Susu Sapi (Facial Milk Soap Bar) dengan Penambahan Pewarna dan Pewangi Alami
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2019
Program Studi : -
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik-I 8316052
Kata Kunci : -
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ari Diana Susanti, S.T., M.T.
Penguji : 1. Dr. Ari Diana Susanti, S.T., M.T.
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.