Implementasi Nilai Kemandirian Pada Profil Pelajar Pancasila Dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 2 Karanganyar. Anisya Nour Rahmadani (K4421016). Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Djono, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perencanaan guru mengenai nilai kemandirian pada Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 2 Karanganyar, (2) mendeskripsikan implementasi nilai kemandirian pada Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 2 Karanganyar, dan (3) mengetahui kendala yang dihadapi dari implementasi nilai kemandirian pada Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 2 Karanganyar.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal terpancang. Sumber data penelitian ini meliputi (1) narasumber yang terdiri dari Guru Sejarah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan perwakilan siswa SMA Negeri 2 Karanganyar (2) peristiwa berupa observasi partisipasi pasif terhadap kegiatan pembelajaran sejarah (3) tempat penelitian yaitu SMA Negeri 2 Karanganyar dan (4) dokumen atau arsip berupa modul ajar Sejarah, materi pembelajaran, dokumentasi foto kegiatan penelitian, serta berbagai literatur pustaka. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, angket kemandirian untuk siswa, dan analisis dokumen. Teknik validitas data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Analisis data dengan model Analisis Data Interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, perencanaan mengenai nilai kemandirian pada Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran sejarah telah ditanamkan oleh guru melalui sintaks di dalam modul ajar, kesepakatan kelas, dan model pembelajaran yang dibuat oleh guru. Kedua, pelaksanaan nilai kemandirian tercermin dalam berbagai aktivitas pembelajaran sejarah seperti siswa menyelesaikan tugas, mencari referensi, menyampaikan pendapat yang dilaksanakan sesuai indikator kemandirian terdiri dari inisiatif, percaya diri, disiplin, dan tanggung jawab. Ketiga, kendala meliputi kurangnya kerja sama antara orang tua dan sekolah, keterbatasan waktu pembelajaran, keterbatasan guru dalam membimbing, serta faktor internal dari siswa.