×
ABSTRAK
Maulina Faradila. K4421049. Pembimbing : Prof. Dr. Sariyatun., M.Pd., M.Hum.
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS PROYEK SENI DALAM
MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMK NEGERI
9 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2025
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pemahaman guru sejarah di SMK
Negeri 9 Surakarta tentang model pembelajaran sejarah Kurikulum Merdeka yang
berbasis proyek seni. (2) Menganalisis Perencanaan model pembelajaran sejarah
Kurikulum Merdeka berbasis proyek seni yang dilakukan oleh guru di SMK Negeri 9
Surakarta. (3) Menganalisis Pelaksanaan model pembelajaran sejarah Kurikulum
Merdeka berbasis proyek seni yang dilakukan oleh guru di SMK Negeri 9 Surakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru sejarah dan wakil
kepala bidang kurikulum, observasi terhadap proses pembelajaran, serta analisis
dokumen terkait modul ajar dan kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan (1)
pemahaman guru mengenai model pembelajaran sejarah berbasis proyek seni telah
berkembang dengan baik. (2) Perencanaan pembelajaran yang diintegrasikan dengan
seni memungkinkan siswa untuk menghubungkan materi sejarah dengan kehidupan
sehari-hari mereka, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila yang mendukung karakter
bangsa. (3) Model Project Based Learning (PjBL) yang diterapkan memberikan
kesempatan bagi siswa untuk berkolaborasi dan berinovasi, sehingga meningkatkan
kreativitas dan keaktifan mereka dalam proses belajar. Selain itu, penelitian menemukan
bahwa proyek seni yang dihasilkan siswa tidak hanya sebagai tugas akademik, tetapi
juga sebagai sarana untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang sejarah. Hal ini
menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan kontekstual, di mana siswa
dapat melihat relevansi sejarah dalam kehidupan mereka. Saran untuk pengembangan
lebih lanjut mencakup perlunya pelatihan berkala bagi guru untuk meningkatkan
kompetensi dalam mengelola pembelajaran berbasis proyek, serta penyesuaian sumber
daya dan fasilitas untuk mendukung pembelajaran yang lebih inklusif dan efektif.
Dengan demikian, diharapkan pembelajaran sejarah dapat terus berkembang dan
memberikan dampak positif bagi siswa dalam membentuk identitas dan karakter mereka
sebagai generasi penerus bangsa.