Perguruan pencak silat Pagar Nusa Ababil Surakarta di masa kepemimpinan Burhanuddin Hilal tahun 2014-2024 mengalami perkembangan organisasi yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan,  pertama, untuk mengetahui sejarah berdirinya perguruan pencak silat Pagar Nusa Ababil di Surakarta. Kedua, untuk mengetahui perkembangan organisasi di masa kepemimpinan Burhanuddin Hilal periode pertama (2014-2021). Ketiga, untuk mengetahui arah perubahan organisasi di masa kepemimpinan Burhanuddin Hilal periode kedua (2021-2024).

Penelitian ini menggunakan metode historis yang meliputi pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Dalam penelitian ini pengumpulan sumber diperoleh dari koleksi foto-foto dan dokumen yang diperoleh dari pimpinan cabang Pagar Nusa Kota Surakarta, PCNU Kota Surakarta, arsip yayasan pesantren Ababil K.H. Hilal Adnan, buku, artikel jurnal seputar pencak silat Pagar Nusa, serta laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan Pagar Nusa Kota Surakarta. Sumber berupa wawancara dilakukan bersama dengan pimpinan perguruan pencak silat Pagar Nusa Ababil, perwakilan PCNU Kota Surakarta, ketua Pagar Nusa cabang Klaten, serta pelatih dan anggota dari perguruan pencak silat tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran perguruan pencak silat Pagar Nusa Ababil berawal dari majelis ilmu Ababil yang didirikan oleh K.H. Hilal Adnan pada tahun 1960, yang kemudian diikuti dengan berdirinya perguruan pencak silat Ababil di tahun 1961. Keterlibatan perguruan ini dalam musyawarah I Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa tahun 1991 memperlihatkan awal bergabungnya perguruan Ababil ke Pagar Nusa. Setelah sepeninggal K.H. Hilal Adnan di tahun 2005, perguruan ini mengalami kevakuman aktivitas, yang kemudian dilanjutkan kembali di masa kepemimpinan Burhanuddin Hilal periode pertama (2014-2021), terjadi reaktualisasi dan penataan kembali struktur kepengurusan perguruan. Pada periode kedua kepemimpinan Burhanuddin Hilal (2021-2024) ditandai dengan pergeseran orientasi dari kuantitas ke kualitas anggota perguruan, melalui penyederhanaan struktur kepengurusan dan peningkatan konvensi di internal perguruan.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa, perkembangan perguruan pencak silat Pagar Nusa Ababil selama periode kepemimpinan dari Burhanuddin Hilal tahun 2014-2024, menunjukkan kepengurusan perguruan yang berkelanjutan. Pada periode pertama (2014-2021), fokus kepengurusan perguruan terletak pada reaktualisasi dan pembentukan kembali struktur perguruan. Kemudian, pada periode kedua (2021-2024), terjadi pergeseran orientasi perguruan dari yang awalnya mengarah pada kuantitas anggota menuju peningkatan kualitas serta profesionalisme dalam sistem internal perguruan. Dengan demikian, perguruan pencak silat Pagar Nusa Ababil Surakarta tidak hanya berorientasi terhadap pelatihan pencak silat, tetapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan sosial dan budaya terhadap masyarakat Kota Surakarta.