Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh model PBL berbantuan media Wordwall terhadap minat belajar siswa, (2) menganalisis pengaruh model PBL berbantuan media Wordwall terhadap hasil belajar siswa, dan (3) menganalisis pengaruh model PBL berbantuan media Wordwall terhadap minat belajar serta hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2024/2025. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif yang didasarkan pada penelitian eksperimental dengan desain Pretest Posttest Control Group. Teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran PBL berbantuan media Wordwall, sedangkan kelas kontrol hanya dengan pembelajaran PBL. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes, angket, dan observasi. Validitas istrumen dengan menggunakan dua validator ahli kimia. Uji reliabilitas dan analisis butir soal menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 23. Hasil uji normalitas dan homogenitas sebelum melakukan uji hipotesis, yaitu kedua hasil pada skor angket dan nilai hasil belajar telah valid dan homogen. Untuk mengetahui pengaruh PBL berbantuan Wordwall terhadap minat dan hasil belajar siswa serta pengaruh pada masing-masing variabelnya menggunakan pengujian Manova. Hasil penelitian berdasarkan hasil tes between subjects effect pada uji Manova didapatkan nilai signifikansi 0,000 pada subjek minat dan hasil, sehingga dapat disimpulkan bahwa model PBL berbantuan media Wordwall berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar siswa pada materi hidrolisis garam, serta model PBL berbantuan media Wordwall juga berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Sedangkan berdasarkan hasil uji Manova, nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa model PBL berbantuan media Wordwall berpengaruh secara signifikan terhadap minat dan hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyarankan kepada pihak sekolah agar dapat meningkatkan sarana dan prasarana sekolah yang memadai demi kelancaran aktivitas pembelajaran dan mengadakan pelatihan yang dapat diikuti oleh guru dalam meningkatkan keterampilan pembelajaran menggunakan teknologi. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi serta pertimbangan untuk penelitian di masa mendatang dalam mengembangkan dan memperluas lingkup kolaborasi model dengan media pembelajaran pada materi kimia.