Penelitian ini mengeksplorasi perancangan kampanye komunikasi visual untuk mempromosikan gaya hidup hemat (frugal living) pada remaja perkotaan usia 15-18 tahun. Meningkatnya perilaku konsumtif pada kelompok usia ini yang dipengaruhi oleh rendahnya kontrol diri, tekanan sosial, serta paparan media sosial menunjukkan pentingnya literasi keuangan sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode design thinking. Data diperoleh melalui wawancara dengan pakar dan penyebaran kuesioner daring kepada target audiens. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesadaran dan ketertarikan yang tinggi terhadap frugal living, dengan Instagram diidentifikasi sebagai platform paling efektif untuk penyampaian kampanye. Kampanye dirancang dalam format carousel visual yang menarik dan disesuaikan dengan preferensi remaja. Selain memberikan edukasi keuangan, kampanye ini bertujuan menanamkan kebiasaan konsumsi yang bijak serta mendorong perilaku finansial yang bertanggung jawab pada kalangan muda.