Tasya Angelita B312308015. 2025. Derivasional dan Infleksional Konfiks Ke-an pada Nomina, Verba dan Adjektiva dalam Bahasa Indonesia di Channel Telegram Yuenes Fess dan Yuenes Friends. Tesis. Program Studi S-2 Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.

            Penelitian ini mengkaji mengenai derivasional dan infleksional konfiks ke-an pada nomina, verba dan adjektiva dalam bahasa Indonesia di Channel Telegram Yuenes Fess dan Yuenes Friends. Alasan peneliti memilih konfiks ke-an untuk diteliti karena konfiks ke-an merupakan salah satu afiks derivatif yang paling produktif dalam bahasa Indonesia, khususnya pada penggunaan informal. Konfiks ke-an dapat membentuk kata benda (nomina) dari berbagai kelas kata dasar, termasuk verba, adjektiva, bahkan nomina itu sendiri sehingga sangat menarik untuk dikaji secara mendalam.

            Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (i) Pola morfologi dengan konfiks ke-an dalam bahasa Indonesia; (ii) Makna yang timbul dan faktor penyebab dari proses pembubuhan konfiks ke-an dalam bahasa Indonesia; dan (iii) Konfiks ke-an dalam perspektif infleksional dan derivasional dalam bahasa Indonesia.

            Tujuan penelitian ini mencakup tiga hal, yakni (i) Mendeskripsikan pola morfologi dengan konfiks ke-an dalam bahasa Indonesia; (ii) Mendeskripsikan makna yang timbul dan faktor penyebab dari proses pembubuhan konfiks ke-an dalam bahasa Indonesia; dan (iii) Mendeskripsikan konfiks ke-an dalam perspektif infleksional dan derivasional dalam bahasa Indonesia.

            Data penelitian berupa kalimat yang di dalamnya terdapat kata yang berkonfiks ke-an yang terdapat dalam sumber data beserta konteksnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik BUL (Bagi Unsur Langsung). Teknik lanjutan yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik lesap dan teknik perluasan.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola morfologi konfiks ke-an dalam bahasa Indonesia dalam channel telegram Yuenes Fess dan Yuenes Friends ditemukan delapan pola morfologi yaitu pola nomina ke nomina (N→N), nomina ke adjektiva (N→Adj), nomina ke verba (N→V), verba ke nomina (V→N), verba ke verba (V→V), adjektiva ke nomina (Adj→N), adjektiva ke adjektiva (Adj→Adj), dan adjektiva ke verba (Adj→V). Kemudian, makna dan faktor penyebab konfiksasi ke-an antara lain menyatakan terlalu, perihal atau abstraksi, keadaan atau berkenaan, dan tidak sengaja yang berubah makna dari bentuk dasarnya. Selanjutnya, derivasi dan infleksi pada konfiks ke-an dikategorikan sebagai bentuk derivasional apabila terjadi perubahan kelas kata dari bentuk dasar, sedangkan sebagai bentuk infleksional apabila tidak terjadi perubahan kelas kata dan makna yang ditimbulkan dapat diprediksi.