Instagram menjadi salah satu media sosial yang populer di Indonesia. Di tengah era keterbukaan informasi, Instagram turut dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyebarkan dan mengakses berbagai jenis informasi. Tak sedikit akun yang secara khusus membahas isu-isu politik, termasuk diantaranya akun @bijakmemilih.id. Bijak Memilih merupakan gerakan independen yang bertujuan agar masyarakat, khususnya orang muda, bisa membuat pilihan yang didasari oleh informasi berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi pencarian informasi umum, konflik kandidat, dan karakter ideal kandidat dengan kepuasan pengikut pada akun Instagram @bijakmemilih.id. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksplanatif dengan metode survei. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Uses and Gratification yang dikemukakan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumler dan Michael Gurevitch yang asumsinya bahwa individu memiliki tujuan tertentu dalam menggunakan media. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan sampel penelitian berjumlah 100 orang yang dipilih melalui teknik non-probability sampling berupa convenience sampling. Uji statistik penelitian ini menggunakan uji korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara masing-masing variabel motivasi pencarian informasi umum, konflik kandidat, dan karakter ideal dengan kepuasan pengikut pada akun Instagram @bijakmemilih.id. Motivasi pencarian informasi umum memiliki koefisien korelasi sebesar 0,733, motivasi pencarian konflik kandidat sebesar 0,613, dan motivasi pencarian karakter ideal kandidat sebesar 0,727. Selanjutnya hasil analisis korelasi berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara ketiga variabel independen secara bersama-sama (simultan) dengan variabel kepuasan pengikut dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,791. Dengan demikian, seluruh hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak.