Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana penerapan manajemen kompetensi pegawai yang berbasis analisis data pada Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Sragen. Manajemen kompetesi memiliki sistem promosi jabatan yang transparan, objektif dan berdasarkan kompetensi. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, integrasi antara Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dan aplikasi eKinerja dinilai mampu memperkuat manajemen kompetensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, serta dokumentasi kebijakan dan data kepegawaian yang diperoleh dari SIMPEG dan e-Kinerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan SIMPEG dan e-Kinerja di BAPPERIDA Kabupaten Sragen berhasil menciptakan profil digital yang komprehensif untuk setiap pegawai. Profil tersebut mencakup data identitas, jabatan, riwayat pelatihan, kinerja harian, serta indikator kedisiplinan. Analisis kompetensi yang dihubungkan dengan rentang masa kerja mengungkap bahwa kebutuhan pelatihan berbeda-beda, pegawai baru perlu mendapatkan orientasi dasar dan pengembangan keterampilan teknis, pegawai dengan masa kerja menengah harus difokuskan pada peningkatan keterampilan manajerial, sementara pegawai senior diarahkan pada pengembangan kemampuan kepemimpinan dan peran sebagai mentor. Namun, penerapan data analytics belum sepenuhnya lancar, ada beberapa tantangan antara lain peningktan kompetensi sumber daya manusia dan perencanaan pengembangan kompetensi yang masih kurang. Oleh karena itu, perlu meningkatkan kemampuan pegawai dalam mengelola data, memahami data dan rencanakan pengembangan kompetensi sesuai. Dengan begitu, penerapan data analytics bisa berjalan lebih lancar dan berdampak positif.