Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh langsung metode pembelajaran terhadap kemampuan berpikir komputasional, (2) pengaruh langsung motivasi diri terhadap kemampuan berpikir komputasional, dan (3) peran motivasi diri sebagai mediator antara metode pembelajaran dan kemampuan berpikir komputasional pada siswa Kelas X MPLB SMK Negeri 6 Surakarta. Penelitian kuantitatif ini menggunakan analisis statistik dengan pendekatan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menggunakan SmartPLS. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 105 siswa kelas X MPLB SMK Negeri 6 Surakarta dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 85 siswa yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah stratified random sampling dalam pengumpulan data secara kuesioner tertutup skala likert 1-4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) metode pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir komputasional (p-value: 0.000, β: 0.693, t-statistics: 15.211). (2) Motivasi diri memberikan pengaruh positif dan signifikan (p-value: 0.000, β: 0.581, t-statistics: 6.073). (3) Pengaruh tidak langsung metode pembelajaran terhadap kemampuan berpikir komputasional melalui motivasi diri (p-value: 0.000, β: 0.451, t-statistics: 5.668). Hasil ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang baik dapat meningkatkan motivasi siswa, yang pada akhirnya mendorong peningkatan kemampuan berpikir komputasional. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pendidik dalam merancang metode pembelajaran yang efektif dan memotivasi siswa.