Penulis Utama : Nurul Amalia Viliasari
NIM / NIP : C0206039
× ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana suntingan teks SMHS? (2) Bagaimana struktur teks SMHS? (3) Bagaimana isi ajaran tarekat Qadiriyyah Syattariyah dalam teks SMHS? Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyediakan suntingan teks SMHS yang baik dan benar. (2) Mendeskripsikan struktur teks SMHS. (3) Menjelaskan isi ajaran tarekat Qadiriyyah Syattariyah dalam teks SMHS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah naskah SMHS yang sudah digitalisasi atas kerja sama Universitas Leipzig, Jerman dengan Museum Negeri Banda Aceh, Yayasan Ali Hasjmy, Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Aceh, dan Manassa pada tahun 2007. Naskah SMHS berada dapat diakses di situs internet http://acehms.dl.uni-leipzig.de/receive/NegeriMSBook islamhs 00000294 dengan nomor inventaris 07_00006. Naskah ini tersimpan di Perpustakaan Negeri Banda Aceh. Metode penyuntingan yang digunakan adalah metode edisi standar atau yang sering disebut dengan edisi kritik. Teknik pengumpulan data dengan teknik pustaka. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah tahap deskripsi, tahap analisis, dan tahap evaluasi. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, terdapat beberapa kesalahan dalam suntingan teks, meliputi 10 lakuna, 12 adisi, 29 ditografi, dan 4 substitusi. Kedua, struktur teks SMHS termasuk ke dalam sastra kitab. Struktur penyajiannya terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Gaya penyajian teks SMHS menggunakan gaya interlinier. Pusat penyajian menggunakan metode orang ketiga. Gaya bahasa teks SMHS terdiri atas 4 buah diksi yaitu : (1) kosa kata Arab yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia sebanyak 37 buah dan kosa kata serta frasa Arab sebanyak 53 buah; (2) ungkapan dalam bahasa Arab sebanyak 7 buah; (3) sintaksis yang terdapat dalam teks SMHS adalah penggunaan kata dan, maka; (4) sarana retorika terdiri dari gaya penguraian, penguatan, hiperbola, simile, metafora, litotes, dan penyimpulan. Ketiga, teks SMHS berisi ajaran tasawuf yang membahas tarekat, yaitu tarekat Qadiriyyah Syattariyah. Pokok-pokok ajaran tarekat Qadiriyyah Syattariyah berupa jalan yang dilalui oleh salik untuk mencapai ma’rifatullāh dengan tobat dan zikir. Dalam menjalankan tobat, salik harus melalui tahapan takhalli, tahalli, dan tajalli. Pada teks ini juga dibahas tiga tingkatan tauhid, yaitu tauhid awam, muqarrabin, dan yaqīn. Pada tingkat tauhid yaqīn, salik dapat melihat tajalli Allah dalam bentuk martabat tujuh. Selain itu, terdapat tiga alam yang dilalui oleh salik, yaitu mulku wa `sy-syahādah, malakūtu wa `l-ghaīb, dan ‘ālam Jabarūt. Salik juga harus melaksanakan tiga macam zikir, yaitu zikir hasanah, derajat, dan sirr. Tata cara zikir dalam tarekat ini adalah talkin dan baiat seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. dengan sayidina Ali. Zikir yang paling utama pada teks ini adalah dengan mengucapkan Lā ilāha illallāh.
×
Penulis Utama : Nurul Amalia Viliasari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0206039
Tahun : 2010
Judul : “Syamsu `L-Ma’rifah Ilā Hadlrati `Sy-Syarī’ah”
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2010
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Sastra Indonesia-C.0206039-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Ahmad Taufiq, M.Ag
2. Dwi Susanto, S.S. M.Hum
Penguji :
Catatan Umum : 434/2010
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.