Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kondisi Batik Kebon Indah dalam mengoptimalkan potensi bahan alam menjadi pewarna alami, (2) Proses Pemanfaatan kulit manggis sebagai pewarna alami Batik, (3) Mengetahui uji stabilitas atau ketahanan luntur pada uji laboratorium yang dilakukan di Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik, yang berlokasi di Jl. Kusumanegara No.07 Yogyakarta, (4) Penerapan pewarna hasil dari ekstraksi kulit manggis pada batik di Kebon Indah Klaten yang telah dilakukan pada April - Juli 2025.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Action Research. Sumber data diperoleh dari informan, dokumentasi, tempat, arsip, serta pada sumber kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengaan meliputi sebagai berikut: wawancara, observasi, analisis dokumen dan arsip, validasi data, uji laboratoirum, dan analisis data.Hasil penelitian yang dilakukan dapat diuraikan sebagai berikut : pertama, pewarna alami di Batik Kebon Indah dimana pada pembahasan ini memuat berbagai data seperti tempat, latar belakang, alasan memilih pewarna alami. Kedua, proses ekstraksi kulit manggis yang diolah untuk menjadi pewarna batik, dalam hal ini akan membahas mengenai bahan dan alat yang dibutuhkan dalam prosesnya serta langkah-langkah dalam menyiapkan dari kain yang dimordant, pewanaan, hingga proses lorod. Ketiga, data yang dihasilkan dari uji laboratorium untuk melihat tingkat ketahanan luntur pada kain dengan kulit manggis. Keempat, penerapan pewarna pada kain di Batik Kebon Indah. Kulit manggis ini menjadi salah satu yang bisa dikembangkan potensinya sebagai pewarna tekstil.