Kabupaten Magetan merupakan daerah dengan potensi wisata alam yang didukung oleh kondisi geografis pegunungan, udara sejuk, dan sumber daya alam. Salah satu potensi wisata yang sedang dikembangkan adalah agrowisata Kebun Refugia yang memanfaatkan tanaman bunga sebagai daya tarik utama. Sejak diresmikan pada tahun 2022, Kebun Refugia dapat menarik perhatian wisatawan dan menjadi salah satu pilihan destinasi wisata di Magetan. Persaingan objek wisata yang ada menjadikan Kebun Refugia harus mempertahankan eksistensi dan meningkatkan jumlah pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kesediaan membayar pengunjung Kebun Refugia, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta faktor yang paling dominan dalam memengaruhi keputusan membayar pengunjung. Metode dasar penelitian menerapkan deskriptif analitis. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kebun Refugia, Kabupaten Magetan untuk memperoleh gambaran kesediaan membayar pengunjung pada objek wisata yang memiliki karakteristik khusus sebagai agrowisata edukatif dan estetis. Metode penentuan sampel menggunakan accidental sampling dengan kriteria responden berusia lebih dari 17 tahun dan sedang berkunjung ke Kebun Refugia. Berdasarkan metode Lemeshow, sampel yang digunakan sebanyak 96 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pencatatan. Analisis data menggunakan Contingent Valuation Method (CVM), uji asumsi klasik, dan uji signifikansi, serta uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai kesediaan membayar (willingness to pay) pengunjung terhadap agrowisata Kebun Refugia untuk HTM dewasa adalah sebesar Rp 11.250 dan untuk HTM anak-anak adalah sebesar Rp 6.310,34. Faktor-faktor yang memengaruhi kesediaan membayar HTM dewasa dan HTM anak-anak adalah usia, pendapatan, jarak, kepuasan terhadap fasilitas, serta jenis kelamin. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kesediaan membayar tiket masuk Kebun Refugia adalah kepuasan terhadap fassilitas yang ada.