Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) gaya bahasa pada lirik lagu album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya karya Nadin Amizah; (2) representasi nilai estetika lirik lagu album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya karya Nadin Amizah; dan (3) relevansi hasil analisis penggunaan gaya bahasa dan representasi nilai estetika sebagai materi ajar pada pembelajaran sastra di SMKN 3 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dan sumber data berupa dokumen sebelas lirik lagu dalam album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya karya Nadin Amizah dan informan yaitu guru bahasa Indonesia serta siswa kelas XI SMKN 3 Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dengan cara simak catat dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas data berupa triangulasi teori dan triangulasi sumber, kemudian teknik analisis data menggunakan model analisis mengalir atau flow model. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat lima belas gaya bahasa yang terkandung dalam lirik lagu album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya karya Nadin Amizah. Gaya bahasa yang paling banyak digunakan adalah gaya bahasa metafora sebanyak 18 data (26,4%), gaya bahasa metafora paling banyak digunakan dalam lirik lagu album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya karena mampu menyampaikan perasaan dan pemikiran secara halus dan mendalam Kedua, representasi nilai estetika lirik lagu album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya karya Nadin Amizah memuat tiga aspek dasar nilai estetika yaitu wujud, isi, dan penyajian. Aspek dasar wujud paling dominan terdapat pada lagu Di Akhir Perang dengan persentase 50%, kemudian aspek isi paling dominan terdapat pada lagu Rayuan Perempuan Gila dengan persentase 58,3%, dan aspek penyajian paling dominan terdapat pada lagu Jangan Ditelan dengan persentase 37,5%. Gaya bahasa denotasi paling dominan terdapat dalam lagu Nadin Amizah sebanyak 28,6%. Lagu Tapi Diterima 60% didominasi oleh konotasi. Sementara itu, lagu Tawa 66,7%. Ketiga, lirik lagu album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya karya Nadin Amizah dapat digunakan sebagai materi ajar pada pembelajaran sastra khususnya pada materi puisi kelas XI karena terdapat gaya bahasa dan nilai estetika dalam lagu tersebut yang dapat dijadikan pada materi puisi pada unsur-unsur pembangun puisi berdasarkan Kurikulum Merdeka mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI pada materi puisi yaitu mengekspresikan dan mengkreasikan karya sastra secara kreatif dan menarik pada elemen menyimak, dengan capaian pembelajaran meliputi mengidentifikasi unsur-unsur pembangun puisi.