Penulis Utama : Wildan Nur Firdaus
NIM / NIP : I0121181
× <p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Pertumbuhan penduduk di Kota Surakarta memberikan dampak langsung terhadap peningkatan mobilitas masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun budaya. Untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas tersebut, diperlukan sistem transportasi publik yang efektif dan berkelanjutan. Tujuannya tidak hanya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, tetapi juga guna meredam ketimpangan akses transportasi serta menekan penggunaan kendaraan pribadi. Sejak tahun 2010, Pemerintah Kota Surakarta menginisiasi pengembangan Batik Solo Trans (BST) sebagai solusi transportasi massal. Dukungan terhadap layanan ini diperkuat dengan penerapan skema subsidi <i>buy the service</i> sejak 2020. Meskipun demikian, skema subsidi tersebut direncanakan akan berakhir pada tahun 2025 dan pengelolaan penuh akan dialihkan ke Dinas Perhubungan Kota Surakarta, sehingga diperlukan evaluasi kinerja operasional <i>Feeder </i>BST Koridor 10 yang memiliki peran strategis dalam melayani kawasan padat penduduk dan pusat kegiatan.  Tujuan dari kajian ilmiah ini yaitu mengevaluasi kinerja dan menganalisis kinerja operasional dan merancang tarif berdasarkan kemampuan membayar (ATP), kemauan membayar (WTP), serta biaya operasional kendaraan (BOK) pada <i>Feeder </i>BST Koridor 10.<o></o></span></p><p> </p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Studi ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui survei perjalanan dinamis dan kemudian dianalisis dengan mengacu pada standar dari <i>World Bank</i> (1986) serta SK.687/AJ.206/DRJD/2002. Informasi tentang kemampuan membayar (ATP) dan kemauan membayar (WTP) dikumpulkan melalui kuesioner pengguna, sedangkan data pendukung berasal dari studi terdahulu dan laporan PT Bengawan Solo Trans. Hasil menunjukkan bahwa kinerja <i>Feeder </i>Koridor 10 masih di bawah standar. Jumlah penumpang harian hanya 29–37 orang, jauh dari target 250–300 penumpang. Jarak tempuh harian 148,5 km/hari juga belum ideal, dan <i>load factor</i> statis hanya berkisar 28,95%–39,76%. Sementara itu, BOK tercatat Rp6.776,31 per penumpang per rit, melebihi nilai WTP dan ATP pengguna.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama : Wildan Nur Firdaus
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0121181
Tahun : 2025
Judul : Evaluasi Kinerja Dan Analisis Tarif Feeder Batik Solo Trans Koridor 10
Edisi :
Imprint : SURAKARTA - Fak. Teknik - 2025
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Evaluasi Kinerja Operasional, Analisis tarif, Ability to Pay (ATP), Willingness to Pay (WTP), Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Budi Yulianto, S.T, M.Sc., Ph.D
2. Lydia Novitriana Nur Hidayati, S.T., M.Sc., Ph.D
Penguji : 1. Dr. Florentina Pungky P, S.T.,M.T.
2. Raden Ajeng Dinasty Purnomoasri, S.T., M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.