Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktor-aktor yang terlibat, menganalisis peran aktor, serta memetakan posisi stakeholder dalam pengembangan desa inklusi disabilitas di Indonesia. Isu ini merupakan bagian penting dalam mendorong pembangunan desa yang adil dan responsif terhadap kelompok rentan terutama penyandang disabilitas. Penelitian menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) terhadap 21 artikel ilmiah yang diperoleh melaui penelusuran di Google Scholar. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan sintesis tematik, dengan kerangka pentahelix dan power-interest grid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima kelompok stakeholder utama dengam perannya masing-masing: pemerintah, komunitas dan organisasi penyandang disabilitas, akademisi, sektor swasta, dan media. Pemerintah tampil dominan sebagai key players karena memiliki power dan interest tinggi. Komunitas disabilitas dan akademisi masuk dalam kategori subjects; sektor swasta sebagai context setters, dan media sebagai crowd. Pemetaan ini menunjukkan bahwa peran antaraktor belum terdistribusi secara seimbang dan sangat dipengaruhi oleh konteks lokal. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kolaborasi lintas sektor serta tata kelola multipihak yang lebih partisipatif dan berkelanjutan dalam pengembangan desa inklusi disabilitas di Indonesia.