Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan membaca melalui perpustakaan digital BukuAku terhadap kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen jenis Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian terdiri atas 26 peserta didik kelas eksperimen di SDN Tirtoyoso No. 111 yang menggunakan BukuAku, dan 24 peserta didik kelas kontrol di SDN Purworejo No. 35 yang menggunakan aplikasi Let’s Read. Instrumen yang digunakan berupa tes membaca pemahaman. Analisis data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney, uji Wilcoxon Signed-Rank Test, perhitungan effect size, serta analisis deskriptif berdasarkan lima tahap membaca pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol terhadap kemampuan membaca pemahaman (Sig. > 0,05), dengan nilai effect size yang tergolong sangat rendah. Analisis per tahap menunjukkan peningkatan tertinggi pada tahap evaluasi dan pemahaman literal di kelas eksperimen, sementara skor tahap inferensial justru mengalami penurunan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan perpustakaan digital BukuAku belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan membaca pemahaman secara menyeluruh, meskipun menunjukkan kecenderungan positif pada aspek tertentu.