Jihan Regita Dhahabiyyah. C0621028. 2025. VISUALISASI QUARTER LIFE CRISIS DALAM LAGU-LAGU HINDIA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. Skripsi Penciptaan Seni (S1). Surakarta: Program Studi Seni Rupa. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Universitas Sebelas Maret. Krisis kehidupan seperempat abad atau biasa dikenal dengan quarter life crisis, merupakan suatu fenonema psikologis, di mana pergolakan batin, kebingungan identitas, krisis eksistensial, serta kekecewaan terhadap realitas sosial, kerap dialami oleh individu berusia 20-an tahun. Tujuan dari penciptaan ini adalah untuk menvisualisasikan tahapan-tahapan dari fase krisis, berdasarkan pengalaman pribadi dan kolektif dari orang-orang sekitar, dengan mengkorelasikan lirik-lirik dalam sepuluh lagu Hindia, yang diambil dari album Lagipula Hidup Akan Berakhir. Melalui pendekatan teknik seni grafis drypoint, dengan pewarnaan menggunakan pensil warna watercolor dapat memperkuat penyampaian narasi visual yang emosional. Hasil dari penciptaan karya grafis ini menunjukkan visualisasi yang menyatukan unsur-unsur seni seperti tekstur, objek simbolik, dan narasi ruang. Sepuluh karya dibuat secara berurutan dalam tiga garis besar fase dalam quarter life crisis, yaitu fase terjebak, fase kontemplasi, dan fase pendamaian diri. Karya skripsi ini merepresentasikan perasaan pribadi dan juga bentuk kritik sosial terhadap standar kehidupan, dengan begitu diharapkan hasil dari skripsi ini dapat memberikan kontribusi dalam dunia seni rupa.Jihan Regita Dhahabiyyah. C0621028. 2025. VISUALIZATION OF QUARTER LIFE CRISIS IN HINDIA SONGS AS AN IDEA FOR GRAPHIC ART CREATION. Art Creation Thesis (S1). Surakarta: Fine Arts Study Program. Faculty of Arts and Design. Sebelas Maret University. A quarter-life crisis, or commonly known as a quarter-life crisis, is a psychological phenomenon, in which inner turmoil, identity confusion, existential crisis, and disappointment with social reality are often experienced by individuals in their 20s. The purpose of this creation is to visualize the stages of the crisis phase, based on personal and collective experiences of those around them, by correlating the lyrics of ten Hindia songs, taken from the album Lagipula Hidup Akan Berkahir. Through a drypoint graphic art technique approach, with coloring using watercolor colored pencils, it can strengthen the delivery of an emotional visual narrative. The resulting graphic artwork demonstrates a visualization that combines artistic elements such as texture, symbolic objects, and spatial narrative. Ten works were created sequentially within three main phases of the quarter-life crisis: the trapped phase, the contemplation phase, and the self-actualization phase. This thesis represents personal feelings and also forms a social critique of living standards. It is hoped that the results of this thesis will contribute to the world of fine art.