Permasalahan dalam distribusi makanan bergizi di sekolah, seperti keterlambatan informasi pengadaan, kurangnya transparansi, dan belum terintegrasinya komunikasi antara pemasok dan sekolah, sering menghambat kelancaran program. Pengadaan yang masih dilakukan secara manual berisiko menimbulkan kesalahan jumlah, keterlambatan pengiriman, serta kesulitan dalam pemantauan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu proses pengadaan dan distribusi bahan makanan secara digital, terstruktur, dan terdokumentasi.Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, penulis membuat sistem Warehouse Management System: Supplier & School Module menggunakan metode Agile Software Development. Metode ini dipilih karena memungkinkan perencanaan dan pembangunan sistem dilakukan secara bertahap dan adaptif. Sistem dirancang dalam bentuk aplikasi web yang terdiri dari dua modul utama, yaitu modul Pemasok untuk mengelola stok, permintaan pengadaan, dan status pengiriman, serta modul Sekolah untuk melihat menu mingguan dan melakukan konfirmasi penerimaan. Sistem juga dilengkapi fitur pemantauan distribusi secara real-time oleh masing-masing pihak. Hasil pembuatan dan pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil memenuhi kebutuhan digitalisasi proses pengadaan dan distribusi makanan bergizi di sekolah. Seluruh fitur berjalan sesuai dengan skenario, dan sistem mampu membantu pengguna dalam mencatat, memantau, serta mengelola proses distribusi dengan lebih terarah. Dengan adanya sistem ini, proses logistik makanan bergizi menjadi lebih transparan dan terdokumentasi dengan baik dan mendukung pelaksanaan program kesehatan siswa secara berkelanjutan.