Self-esteem merupakan salah satu kepuasan yang ingin dicapai individu melalui penggunaan media (Humaizi, 2018). Coopersmith (1967) serta Orth & Robins (2014) menemukan bahwa perempuan kelompok dewasa awal (18-24 tahun) cenderung memiliki tingkat self-esteem yang lebih rendah daripada laki-laki, tetapi perlahan mulai mengalami peningkatan. Selain itu, data dari GWI (2024) menunjukkan bahwa perempuan dengan rentang usia 16-24 tahun menghabiskan waktu 12% lebih lama untuk mengonsumsi media sosial dibandingkan laki-laki dengan rata-rata waktu penggunaan sekitar 3 jam per hari. Instagram sebagai salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia (85,3%) menyediakan fitur reels yang kini lebih digemari audiens dibandingkan dengan posting-an biasa (WeAreSocial, 2024; Demandsage.com, 2024). Sedangkan, berdasarkan jenisnya, konten informatif (41%) dan inspirasional (36%) seperti konten-konten reels #MindfulMonday pada akun Instagram @claurakiehl menjadi jenis konten yang cukup diminati oleh audiens pada media sosial Instagram (Statista, 2024). Melihat fenomena tersebut, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui motif apa saja yang dapat memengaruhi tingkat self-esteem perempuan dewasa awal (18-24 tahun). Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratifications untuk mengetahui apakah motif menonton pada konten #MindfulMonday @claurakiehl dapat memberikan kepuasan yang berpengaruh terhadap tingkat self-esteem audiensya yaitu perempuan dewasa awal. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif eksplanatif dengan penyebaran kuesioner sebagai metode pengumpulan data melalui Google Form. Kuesioner penelitian dibagikan kepada 100 responden yang telah ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian, untuk pengolahan data dilakukan dengan uji regresi linear berganda menggunakan software SPSS versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Motif informasi serta integrasi dan interaksi sosial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat self-esteem perempuan dewasa awal; (2) Motif identitas pribadi dan hiburan memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat self-esteem perempuan dewasa awal; (3) Secara simultan, motif informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial, serta hiburan memiliki pengaruh yang cenderung lemah (16,1%) terhadap tingkat self-esteem perempuan dewasa awal.