Ethylene dichloride (C₂H₄Cl₂) atau EDC merupakan senyawa kimia berbentuk cairan tidak berwarna yang sebagian besar digunakan untuk sintesis vinyl chloride monomer (VCM) menjadi polyvinyl chloride (PVC). Pabrik EDC direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2028 di Cilegon, Banten, dengan kapasitas 90.000 ton/tahun. Proses produksi 1 kg EDC membutuhkan bahan baku berupa etilena (C₂H₄) dari PT. Chandra Asri Petrokimia dengan kemurnian 99,5?rat sebanyak 0,301 kg, hidrogen klorida (HCl) dari PT. Asahimas Chemical dengan kemurnian 99?rat sebanyak 0,754 kg, dan oksigen (O₂) dari PT. Air Liquide dengan kemurnian 100?rat sebanyak 0,219 kg, serta menghasilkan produk samping berupa asam klorida (HCl) sebanyak 0,009 kg, limbah gas sebanyak 0,063 kg dan limbah cair sebanyak 0,204 kg.

EDC disintesis dengan reaksi oksiklorinasi di dalam fluidized bed reactor dengan konversi etilena 97%, menggunakan katalis CuCl₂/Al₂O₃ dalam reaktor isothermal dan non adiabatis pada suhu 215ºC dan tekanan 4 bar dengan pendingin Dowtherm A. Gas hasil reaksi masuk ke dalam kondenser parsial selanjutnya menuju separator untuk memisahkan condensable  dan uncondensable gas. Uncondensable gas keluar separator sebagian besar direcycle menuju reaktor dan sisanya diserap oleh air di absorber sehingga diperoleh produk samping asam klorida (HCl) 30%. Cairan keluar dari separator masuk ke dekanter untuk memisahkan fase organik dan fase air. Fase air keluar dari dekanter menuju absorber sedangkan fase organik dimurnikan di menara distilasi. Hasil atas menara distilasi merupakan EDC dengan kemurnian 99,9% sedangkan hasil bawah berupa limbah yang dialirkan ke UPL.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air dengan kebutuhan 0,003 m³/kg  produk yang bersumber dari PT Krakatau Tirta Industri Cilegon, unit steam dengan kebutuhan 0,704 kg/kg produk, unit pengadaan udara tekan dengan kebutuhan 0,002 m³/kg produk, unit pengadaan listrik dengan kebutuhan 0,032 kWh/kg produk, dan unit pengadaan bahan bakar berupa High Speed Diesel (HSD) dengan kebutuhan 0,003 L/kg produk. Pabrik juga menyediakan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, dan air.

Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah karyawan keseluruhan adalah 166 orang. Karyawan shift berjumlah 96 orang sedangkan karyawan non-shift berjumlah 70 orang. Rate of Return of Investment (ROROI) sebesar 54,91%, Payback Period (PBP) didapatkan 2,06 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 44,56%, Shut Down Point (SDP) sebesar 22,69%, dan Cumulative Cash Ratio (CCR) sebesar 2,89. Dari hasil analisa ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik etilen diklorida (EDC) layak untuk didirikan.