Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya dokumen kependudukan sebagai identitas hukum yang menjamin hak-hak sipil seluruh warga negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi inovasi pelayanan Peduli Dilan dalam penerbitan KTP-el bagi kelompok rentan yang terdiri dari penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa, dan lanjut usia di Kabupaten Sidoarjo, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan indikator implementasi oleh Edward III yakni, komunikasi, sumber daya, sikap pelaksanaan, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi Peduli Dilan mampu mempermudah akses pelayanan meskipun masih terpat indikator yang belum terpenuhi seperti indikator sumber daya pada sumber daya manusia dan sikap pelaksanaan pada insentif. Namun demikian, pelaksanaannya masih menghadapi hambatan seperti kesulitan dalam melakukan perekaman bagi disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa, kendala jaringan internet, kendala sistem administrasi kependudukan. Oleh karena itu, diperlukan strategi peningkatan kapasitas layanan, dan pengambilan solusi yang lebih bijak.