Flexible Manufacturing System (FMS) dalam industri manufaktur modern menghadapi tantangan optimalisasi proses material handling, khususnya pada konfigurasi U-line yang memerlukan fleksibilitas tinggi untuk mengakomodasi variasi produk dan perubahan permintaan pasar. Sistem robotik konvensional dengan degree of freedom (DOF) terbatas menunjukkan keterbatasan dalam menangani tugas-tugas material handling yang membutuhkan koordinasi bimanual dan adaptabilitas terhadap kondisi operasi yang dinamis. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, penelitian ini bertujuan melakukan pengembangan robot teleoperation berbasis Human Machine Interaction (HMI) khususnya untuk menangani material handling pada FMS dengan DOF yang terbatas. Penelitian ini mengembangkan sistem dual-arm robot berbasis teleoperasi yang dikendalikan menggunakan sensor Inertial Measurement Unit (IMU) 9-DoF untuk meningkatkan efektivitas proses material handling dalam lingkungan manufaktur. Dengan mengadopsi metodologi Research and Development (R&D), prototipe fungsional dibangun menggunakan NVIDIA Jetson dan Robot Operating System (ROS). Telah berhasil dikembangkan robot berbasis Human Machine Interaction teleoperation berbasis ROS dengan DOF 6 yang memiliki tingkat keberhasilan operational task sebesar 86,67?ngan tingkat latensi rata-rata 1,3 detik, memvalidasi kelayakan implementasi sistem teleoperasi untuk optimalisasi material handling dalam FMS modern.