Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai beberapa metode pemotongan PPh Pasal 21, perusahaan diharapkan dapat memilih metode yang dirasa tepat dan efisien sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan dari daftar gaji karyawan, artikel dan jurnal yang di dukung dekan kajian pustaka.Perencanaan pajak merupakan upaya untuk melakukan penghindaran pajak secara legal. Perencanaan pajak untuk perhitungan PPh Pasal 21 terdiri dari tiga metode yaitu metode net, gross dan gross up. Hasil penelitian dari tiga metode erencanaan pajak menunjukkan bahwa masing masing perhitungan memiliki kelebihan dan kelemahan. Penerapan gross up memiliki dampak yang paling signifikan, karena pemberian tunjangan pajak dapat dibebankan menjadi biaya menurut fiskal sehingga memaksimalkan laba perusahaan dan untuk memotivasi karyawan agar lebih produktif.