Penulis Utama : Dedi Santoso
NIM / NIP : I0104055
× ABSTRAK Perbaikan atau repairing adalah salah satu usaha untuk mengembalikan kemampuan suatu bangunan yang telah mengalami kerusakan ke kondisi normal atau mendekati normal, sehingga bangunan tersebut akan mampu mendukung beban yang bekerja sesuai rencana awal dengan tingkat keamanan dan kenyamanan yang diharapkan. Berkaitan dengan proses perbaikan beton dimana telah banyak sekali teknologi beton yang terus berkembang, salah satu diantaranya adalah mortar dengan polimer sebagai bahan tambahnya dalam hal ini berfungsi hanya sebagai filler (pengisi) yang tidak mempengaruhi sifat-sifat kimiawi dari beton itu sendiri. Rangkak (creep) mortar berbahan tambah polimer dalam hubungannya untuk perbaikan beton memiliki perilaku yang menguntungkan dalam menurunkan ataupun melepaskan (release) tegangan tarik yang ditimbulkan oleh perilaku mortar yang lainnya yakni susut (shrinkage). Penyusutan mortar menyebabkan campuran mortar perbaikan mengalami tegangan tarik yang terjadi akibat terlepasnya air dari campuran karena evaporasi maupun hidrasi semen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik repair mortar dengan berbahan tambah polimer untuk perbaikan beton khususnya ditinjau dari nilai rangkak (creep) dan untuk mengetahui data prediksi beserta nilai kesalahan yang mungkin terjadi pada benda uji serta untuk mengetahui modifikasi paruh waktu yang optimal. Dalam penelitian ini metode yang dilakukan adalah dengan eksperimen laboratorium dengan benda uji campuran repair mortar dengan bahan tambah polymer masing-masing 2%, 4%, dan 6%. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwasanya nilai rangkak benda uji dengan bahan tambah polymer hingga hari ke-84 dari Mortar Superplasticizer Accelerator Polymer 2% (MSAP 2%) memiliki nilai rangkak sebesar 1288 μ, yang kemudian diikuti oleh MSAP 4% sebesar 1388 μ atau lebih besar 7.76% dari nilai rangkak MSAP 2%, lalu MSAP 6% dengan besar nilai rangkak 1540 μ atau lebih besar 19.56% dari MSAP 2%. Semakin lama pembebanan maka semakin kecil pula perubahan koefisien nilai rangkak yang mungkin bisa muncul tidak seperti pada awal-awal pembebanan. Semakin banyak data jangka pendek untuk acuan prediksi koefisien nilai rangkak maka akan semakin kecil pula tingkat kesalahan yang terjadi. Kata Kunci : Rangkak, Repair Mortar, Polymer.
×
Penulis Utama : Dedi Santoso
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0104055
Tahun : 2010
Judul : Rangkak repair mortar dengan bahan tambah polymer
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2010
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I.0104055-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Noegroho Djarwanti, MT
2. Ir. Bambang Santosa, MT NIP. 19590823 198601 1 001
Penguji :
Catatan Umum : 2816/2010
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.