Di era digitalisasi, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia menghadapi tantangan dalam memanfaatkan teknologi pemasaran digital. PT INAmikro sebagai lembaga pendamping UMKM berupaya meningkatkan literasi digital pelaku usaha melalui program workshop. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas workshop sebagai alat komunikasi pemasaran dalam meningkatkan awareness, minat, dan keterlibatan UMKM terhadap layanan digitalisasi PT INAmikro. Pertanyaan utama yang ingin dijawab yaitu bagaimana efektivitas tiap dimensi bauran komunikasi pemasaran (advertising, sales promotion, personal selling, publick relations, dan direct marketing) yang diterapkan dalam workshop tersebut. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap lima pelaku UMKM peserta workshop di Kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa advertising, sales promotion, dan publick relations berjalan efektif dalam menjangkau dan membangun kepercayaan pelaku UMKM. Sementara itu, personal selling dan direct marketing masih memiliki keterbatasan dalam personalisasi interaksi dan tindak lanjut layanan. Temuan ini memberikan kontribusi dalam memperkuat konsep komunikasi pemasaran berbasis event di sektor UMKM digital. Kesimpulannya, workshop efektif sebagai media komunikasi pemasaran, namun perlu penguatan pada aspek layanan personal dan tindak lanjut. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan metode campuran (mixed methods) dan melibatkan lebih banyak UMKM di berbagai wilayah untuk memperoleh hasil yang lebih generalisabel.