Yoghurt drink atau minuman yoghurt merupakan produk susu fermentasi cair yang dihasilkan melalui proses yang mirip dengan pembuatan yoghurt konvensional, namun dengan diversifikasi untuk menghasilkan viskositas yang lebih rendah, sehingga lebih mudah dikonsumsi. Pembuatan yoghurt drink dengan penambahan sari bunga telang merupakan sebuah inovasi produk pangan, dengan tujuan memanfaatkan aktivitas antioksidan pada bunga telang sebagai sifat fungsional serta memanfaatkan pigmen antosianin pada bunga telang sebagai pewarna alami. Proses pembuatan produk ini meliputi pembuatan sari bunga telang dengan perebusan dan pembuatan yoghurt drink, yang melalui beberapa tahap yaitu, pemanasan susu, penginkolasian bakteri, pencampuran sari bunga telang dan gula, penginkubasian, pemanenan, pengenceran, dan penyimpanan. Berdasarkan uji sensori yang dilakukan, sampel yang paling disukai panelis adalah sampel F3 (20% bunga telang). Karakteristik kimia produk yoghurt drink dengan penambahan sari bunga telang diantaranya meliputi, kadar air sebesar 83,51%, kadar abu sebesar 0,56%, kadar lemak sebesar 3,32%, kadar protein sebesar 2,72%, kadar karbohidrat sebesar 9,89%, dan pH sebesar 4,04. Aktivitas antioksidan pada produk yoghurt drink dengan penambahan sari bunga telang adalah sebesar 2710,07 ppm. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, usaha produk yoghurt drink dengan penambahan sari bunga telang dinilai layak dijalankan dengan perolehan B/C Ratio sebesar 1,4%. Usaha ini memiliki nilai NPV sebesar Rp178,556,781 yang diproyeksikan selama 5 tahun ke depan dengan tingkat diskonto 7% serta IRR sebesar 98%.