Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses pembelajaran seni rupa dua dimensi dengan tema wayang berbasis proyek di kelas X TE B SMK Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2025/2026 berdasarkan komponen pembelajaran, dan (2) menganalisis hasil karya seni rupa dua dimensi dengan tema wayang siswa kelas X TE B berdasarkan prinsip-prinsip seni rupa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal terpancang. Sumber data penelitian ini meliputi tempat dan peristiwa, informan, dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur, observasi, dan analisis dokumen. Teknik uji validitas menggunakan teknik triangulasi data dan review informan. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman melalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran seni rupa dua dimensi dengan tema wayang menggunakan media kardus meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Proses pembelajaran menerapkan model pembelajaran berbasis proyek; (2) hasil karya seni rupa dua dimensi dikerjakan secara berkelompok, dibatasi dengan tema wayang, menggunakan lima bahan (kardus, kuas, tinta cina, spidol, dan bolpoin). Karya yang dihasilkan dianalisis berdasarkan prinsip-prinsip seni rupa dua dimensi diantaranya; kesatuan, keseimbangan, irama, proporsi, dan kontras. Secara umum, karya siswa telah menunjukkan penerapan prinsip seni rupa dua dimensi, namun masih ditemukan kelemahan dalam memvisualkan tokoh pewayangan secara utuh.