×<p xss=removed>Penelitian ini bertujuan meningkatkan akurasi prediksi tingkat keparahan

kecelakaan lalu lintas dengan memanfaatkan algoritma Decision Tree yang

dioptimalkan melalui teknik oversampling dan hyperparameter tuning. Tingkat

keparahan kecelakaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti fungsi jalan, kelas

jalan, geometri, kondisi permukaan, kemiringan, tipe tabrakan, pencahayaan, dan

cuaca. Dataset yang digunakan mencakup data kecelakaan Kota Surakarta periode

2018–2022. Data kategorikal pada variabel prediktor diubah menjadi numerik,

kemudian dilakukan oversampling untuk mengatasi ketidakseimbangan kelas.

Selanjutnya, GridSearchCV digunakan untuk melakukan hyperparameter tuning

guna menemukan kombinasi parameter terbaik. Model optimal dilatih ulang

dengan Decision Tree Classifier, dan hasil prediksi divisualisasikan dalam bentuk

struktur pohon keputusan. Kinerja model dievaluasi menggunakan Confusion

Matrix, Precision, Recall, dan F1-Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

variabel-variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap tingkat keparahan

kecelakaan, dengan akurasi model mencapai 82,3%. Penelitian ini membuka

peluang untuk penelitian lanjutan dengan mengintegrasikan metode ensemble,

seperti Random Forest atau Gradient Boosting, serta memperluas cakupan data

melalui penambahan variabel baru (misalnya perilaku pengemudi atau kepadatan

lalu lintas) guna meningkatkan kemampuan generalisasi model. </p>