Pandemi COVID-19 memunculkan tantangan serius dalam upaya pengentasan kemiskinan di kawasan Asia. Krisis ini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga menimbulkan guncangan sosial-ekonomi yang memaksa negara-negara di Asia untuk merespons dengan kebijakan darurat dalam waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis arah kebijakan pengentasan kemiskinan yang diambil oleh negara-negara Asia selama masa pandemi COVID-19. Pendekatan yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan metode PRISMA, mencakup literatur ilmiah yang terbit dalam rentang tahun 2019–2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama masa pandemi, arah kebijakan pengentasan kemiskinan di kawasan Asia didominasi oleh pendekatan protektif dengan intervensi yang menyasar dimensi Standar Hidup melalui jaring pengaman sosial berskala besar. Hasil ini mengindikasikan bahwa pandemi telah mendorong perubahan prioritas kebijakan menjadi respons jangka pendek terhadap krisis, dengan kecenderungan mengabaikan pembangunan sumber daya manusia secara berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi konseptual dalam memahami dinamika kebijakan sosial di masa krisis dan pentingnya pendekatan multidimensional dalam merespons kemiskinan.