Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset strategis yang berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Salah satu upaya PT. Intrafood Singabera Indonesia dalam meningkatkan daya saing dan meraih keberhasilan perusahaan adalah melalui pengembangan kompetensi SDM. Dalam meningkatkan kompetensi SDM, perusahaan merancang sebuah program pelatihan rutin. Namun, dalam pelaksanaanya ditemukan kendala terkait ketidaksesuaian materi serta program yang dirancang, khususnya bagi karyawan divisi HRGA. Penelitian ini bertujuan untuk merancang program pelatihan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan karyawan divisi HRGA.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Desain penelitian berupa studi kasus dilakukan untuk meninjau kebutuhan pelatihan bagi karyawan divisi HRGA PT. Intrafood Singabera Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terkait pelatihan, uraian jabatan, beban kerja karyawan.

Hasil penelitian menunjukkan program pelatihan bagi karyawan divisi HRGA PT. Intrafood Singabera Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan aktual. Ketidaksesuaian ini berdampak pada kurang optimalnya kompetensi dan efektivitas kerja. Oleh karena itu diperlukan pemetaan kebutuhan pelatihan yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pengembangan SDM dengan lebih efisien.

Hasil penelitian memberikan beberapa rekomendasi dan upaya yang dapat diterapkan oleh perusahaan, seperti penyesuaian program pelatihan berdasarkan hasil integrasi job analysis dan workload analysis. Pelaksanaan dan implementasi dari hasil evaluasi pelatihan juga perlu diterapkan perusahaan secara berkala. Langkah ini bertujuan untuk memastikan program pelatihan yang dirancang dan dilaksanakan oleh PT. Intrafood Singbaera Indonesia telah sesuai dengan kebutuhan dan mendukung kinerja karyawan secara optimal, khususnya bagi karyawan divisi HRGA.