Annisa Merdika. B0121015. 2025. Bahasa Jawa di Kecamatan Majenang
Kabupaten Cilacap sebagai Daerah Transisi Jawa-Sunda (Kajian Semantik
Leksikal). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, adalah (1) Apa sajakah wujud atau bentuk-bentuk leksikon yang digunakan pada daerah transisi Jawa- Sunda di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap? (2) Bagaimanakah komponen
makna BJ dan BS pada daerah transisi Jawa-Sunda di Kecamatan Majenang
Kabupaten Cilacap? Tujuan penelitian ini yaitu (1) Menginventarisasikan leksikon
yang digunakan pada daerah transisi Jawa-Sunda di Kecamatan Majenang
Kabupaten Cilacap (2) Mendeskripsikan komponen makna BJ dan BS pada
daerah transisi Jawa-Sunda. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semantik leksikal. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data lisan yang berasal dari informan atau masyarakat setempat berupa tuturan atau dialog antaranggota masyarakat. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan yaitu merujuk pada tuturan atau
dialog antaranggota masyarakat yang di dalamnya terdapat penggunaan leksikon
dan makna leksikal dalam BS dan BJ beserta konteksnya. Metode pengumpulan
data menggunakan metode cakap dan teknik dasar pancing (elisitasi) kemudian
menggunakan teknik lanjutan yakni teknik rekam dan teknik catat dilanjutkan
dengan transkripsi fonetis. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah
metode padan teknik dasar yang digunakan teknik pilah unsur penentu (PUP)
teknik lanjutan yang digunakan adalah daya pilah sebagai pembeda sifat dan
watak aneka bahasa (language) kemudian menggunakan teknik dua-dua (binary
opposition) dan dilanjutkan dengan teknik analisis komponen makna. Metode
penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan penyajian formal
dan informal. Hasil penelitian ini adalah leksikon yang digunakan pada daerah transisi
Jawa-Sunda di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap yaitu : (1) terdapat dua
puluh enam leksikon yang memiliki persamaan bentuk tetapi terdapat perbedaan
makna leksikal, (2) Bahasa Sunda yang digunakan pada daerah transisi Jawa- Sunda di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap cenderung lebih kasar dari
Bahasa Sunda yang digunakan oleh penutur asli di Provinsi Jawa Barat.