Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dan pengaruh e-modul "Seaweed Explorer" terhadap pemahaman konsep keanekaragaman hayati rumput laut pada siswa kelas X. Latar belakang penelitian ini adalah potensi maritim Indonesia yang belum teroptimalkan akibat minimnya pengetahuan masyarakat, serta keterbatasan pembelajaran konvensional yang cenderung mengabaikan keanekaragaman hayati laut. E-modul ini dikembangkan sebagai solusi inovatif untuk menyajikan materi secara menarik dan kontekstual. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design pada 36 siswa kelas X di SMA N 1 Sukodono. Data dikumpulkan melalui tes pretest-posttest untuk mengukur pemahaman konsep, angket respons siswa untuk menilai persepsi terhadap e-modul, serta wawancara guru dan observasi sebagai data kualitatif. Analisis data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif dan Uji Paired Sample t-Test, sementara analisis kualitatif dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan e-modul “Seaweed Explorer” berhasil dan diterima dengan sangat baik oleh guru maupun siswa. Guru menyatakan e-modul mudah digunakan dan meningkatkan antusiasme serta fokus siswa. Respons siswa melalui angket secara konsisten menunjukkan penilaian "Sangat Baik" pada aspek kepraktisan, keterbacaan, kemenarikan, dan pemahaman. Lebih lanjut, e-modul “Seaweed Explorer” memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa. Terjadi perbaikan substansial pada skor pemahaman konsep siswa setelah menggunakan e-modul, dengan peningkatan yang jelas pada semua indikator Taksonomi Anderson dan Krathwohl (Memahami), mulai dari menginterpretasi hingga meringkas. Instrumen penelitian juga telah divalidasi dan terbukti reliabel, serta data berdistribusi normal. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa e-modul "Seaweed Explorer" telah berhasil diimplementasikan dan secara substansial meningkatkan pemahaman konsep keanekaragaman hayati rumput laut.