×
Pengangguran
di Indonesia dipengaruhi oleh faktor demografi dan investasi yang berdampak
pada pasar tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dan
investasi tidak selalu mampu menyerap tenaga kerja secara optimal, sehingga
diperlukan analisis mendalam terhadap peran kedua faktor tersebut terhadap
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada periode 2014-2023. Penelitian ini
bertujuan memberikan gambaran komprehensif untuk membantu pemerintah merumuskan
kebijakan pengurangan pengangguran yang lebih efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah model
Regresi Data Panel efek tetap (Fixed Effect Model). Yang didukung oleh
perangkat lunak Eviews 12. Variabel dependen yang digunakan adalah Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT), sedangkan variabel independenya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), Investasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel IPM tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap TPT, masing- masing
dengan nilai probabilitas sebesar 0.7366 dan 0.0832. Sebaliknya, variabel
investasi menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap TPT, dengan
nilai koefisien sebesar -0.265618 dan tingkat signifikansi 0.0015. Nilai
Adjusted R-squared sebesar 0.780470 menunjukkan bahwa model mampu menjelaskan
variabilitas data sebesar 78,05%. Selain itu, nilai F-statistic sebesar
29.80089 dengan probabilitas 0.000000 mengindikasikan bahwa model secara
simultan signifikan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia. Sebaliknya, investasi memberikan
pengaruh negatif dan signifikan, artinya peningkatan investasi dapat menurunkan
TPT. Dengan demikian, investasi menjadi faktor penting dalam upaya pengurangan
pengangguran terbuka di Indonesia.