Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pelaksanaan pembelajaran tematik, problematika, dan upaya mengatasi problematika pelaksanaan pembelajaran tematik pada siswa kelas V SD Angkasa Lanud Adi Soemarmo pasca pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diambil berupa sumber data primer yang didapatkan dari observasi dan wawancara terhadap kepala sekolah, guru kelas V, dan 10 siswa kelas V, dan sumber data sekunder dari analisis dokumentasi yang berkaitan dengan problematika pelaksanaan pembelajaran tematik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2023. Data yang didapatkan diuji validitasnya menggunakan triangulasi teknik. Data penelitian dianalisis secara interaktif menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa;1) Pelaksanaan pembelajaran tematik pasca pandemi pada tahap perencanaan dalam RPP, penyusunan masih kurang memperhatikan integrasi lintas mata pelajaran. Pada tahap pelaksanaan, pembelajaran didominasi pendekatan saintifik, guru berupaya membangkitkan minat siswa meski partisipasi masih terbatas. Pada tahap evaluasi, guru jarang memberikan rangkuman materi dan tidak menyampaikan rencana pertemuan berikutnya, sehingga tidak sesuai dengan RPP;2) Problematika pembelajaran tematik pada tahap perencanaan keterbatasan guru dalam merancang perangkat pembelajaran integratif dan kurangnya variasi media serta beban administrasi yang mengurangi waktu perencanaan. Pada tahap pelaksanaan, pengelolaan kelas yang kurang optimal, rendahnya keteramilan pedagogik, penguasaan materi yang belum maksimal, serta keterbatasan sarana prasarana. Pada tahap evaluasi tidak adanya penilaian autentik yang terintegrasi dan penyusunan soal yang masih terpisah;3) Upaya mengatasi problematika meliputi pada tahap perencanaan: memperbaiki RPP dengan mengintegrasikan kompetensi lintas mata pelajaran dan menyiapkan media pembelajaran yang bervariasi; pada tahap pelaksanaan: menetapkan aturan pembelajaranl, menggunakan metode yang lebih menarik seperti diskusi kelompok dan permainan edukatif, serta memanfaatkan media visual untuk membantu pemahaman; pada tahap evaluasi: menyusun instrumen penilaian tematik yang mengukur kompetensi secara holistik dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Upaya-upaya ini diharapkan mampu meminimalkan hambatan dan meningkatkan efektivitas pembelajaran tematik pasca pandemi di SD Angkasa Lanud Adi Soemarmo.