Teknologi yang awalnya hanya digunakan di dunia balap untuk memaksimalkan sistem pengapian mulai ramai digunakan untuk kendaraan harian seperti power up dan grounding wire. Penelitian ini memiliki tujuan (1) Mengetahui pengaruh penambahan power up terhadap daya pada sepeda motor karburator; (2) Mengetahui pengaruh penambahan power up terhadap torsi pada sepeda motor karburator; (3) Mengetahui pengaruh penambahan power up dan grounding wire terhadap daya pada sepeda motor karburator; (4) Mengetahui pengaruh penambahan power up dan grounding wire terhadap torsi pada sepeda motor karburator. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Data peneltian ini diperoleh dengan menggunakan sepeda motor karburator Honda Supra X 125 tahun 2009 dan di uji menggunakan dynotest leadsdyno ISO 1585. Variabel bebas pada penelitian ini berupa grounding wire dan power up modul Step Up dan Step down. Hasil Penelitian ini menunjukan peningkatan daya maksimum didapatkan pada penambahan power up pengaturan power up pada 14 Volt dari kondisi standar sebesar 8,96 HP menjadi 9,06 HP dan peningkatan torsi maksimum dari kondisi standar sebesar 10,8 Nm menjadi 10,95 Nm. Peningkatan daya maksimum di dapatkan pada penambahan power up dan grounding wire pengaturan power up sebesar 14,5 Volt dari kondisi standar sebesar 8,96 HP menjadi menjadi 9,16 HP ketika menggunakan power up dan grounding wire. Peningkatan torsi maksimum yang terjadi dari kondisi standar sebesar 10,8 Nm dan menjadi 10,93 Nm ketika menggunakan power up dan grounding wire pada 14,5 Volt.