Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan minat belajar siswa menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) berbantuan kartu soal pada materi hukum-hukum dasar kimia kelas X SMA Negeri Banyudono, dan (2) meningkatkan hasil belajar kognitif siswa menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) berbantuan kartu soal pada materi hukum-hukum dasar kimia kelas X SMA Negeri Banyudono. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X-8 SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2024/2025. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) berbantuan kartu soal dapat meningkatkan minat belajar pada materi hukum dasar kimia kelas X SMA Negeri 1 Banyudono. Data menunjukkan bahwa penerapan model STAD berkontribusi positif terhadap peningkatan minat belajar siswa, dari 2,86% sebelum penerapan menjadi 34,29% pada siklus I dan 71,42% pada siklus II. Hal ini disebabkan oleh strategi yang mendorong partisipasi aktif, mengoptimalkan interaksi kelompok, dan menyediakan media yang memancing rasa ingin tahu, (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) berbantuan kartu soal dapat meningkatkan hasil belajar kognitif pada materi hukum dasar kimia kelas X SMA Negeri 1 Banyudono. Data menunjukkan bahwa penerapan model STAD berkontribusi positif terhadap peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa, dari 5,71% sebelum penerapan menjadi 54,29% pada siklus I dan 74,29% pada siklus II. Hal ini disebabkan oleh model STAD berbantuan kartu soal yang memfasilitasi diskusi aktif, berbagi pengetahuan, dan latihan terstruktur sehingga pembelajaran lebih interaktif, memotivasi siswa, serta memperkuat penguasaan materi.