ABSTRAK

Riky Dwihandaka: T861808008. Pengembangan Model Aktivitas Fisik Berirama untuk Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Siswa Sekolah Dasar dengan Perspektif Sosiokognitif. Disertasi. Promotor: Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. Ko-Promotor I: Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Ko-Promotor II: Dr. Fauzi, M.Si. Program Studi Doktor Ilmu Keolahragaan, Pascasarjana Fakultas Keolahragaan, Universitas Sebelas Maret. 2025.

Obesitas pada anak-anak terus bertambah dan merupakan masalah global. Obesitas disebabkan oleh perilaku kurang gerak. Obesitas bisa dicegah dengan aktif bergerak di masa kanak-kanak. Gerak berirama atau aktivitas fisik berirama dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa dan merupakan salah satu solusi untuk mencegah obesitas. Namun, belum ada model aktivitas fisik berirama yang secara khusus untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji keberadaan dan kualitas model aktivitas fisik berirama untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa sekolah dasar yang ada dan mengidentifikasi permasalahan yang ada, 2) merancang model aktivitas fisik berirama dengan perspektif sosiokognitif untuk memecahkan permasalahan yang ada dan meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa sekolah dasar, 3) mengkaji kelayakan model aktivitas fisik berirama untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa sekolah dasar dengan perspektif sosiokognitif, 4) menguji keefektifan model aktivitas fisik berirama dengan perspektif sosiokognitif, yaitu efek positif yang ditimbulkan oleh penerapan model aktivitas fisik berirama dengan perspektif sosiokognitif terhadap keterampilan gerak dasar siswa, dan 5) mengkaji keberterimaan model aktivitas fisik berirama untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa sekolah dasar dengan perspektif sosiokognitif. 

Rancangan penelitian yang digunakan dalam disertasi ini adalah Educational Design Research (DBR) melalui lima tahapan, yaitu analisis permasalahan praktis, pengembangan model, uji kelayakan, uji keefektifan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di sekolah dasar di Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, tahun 2023-2025. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, analisis dokumen, studi literatur, focus group discussion, dan tes dan pengukuran. Instrumen pengumpulan data menggunakan panduan wawancara, lembar validasi, lembar observasi, dan TGMD-3 Short Form. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Test dan Kruskall-Wallis Test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) model aktiivtas fisik berirama yang digunakan guru dan siswa sekolah dasar di Kabupaten Kulonprogo selama ini sangat kompleks, belum spesifik memfasilitasi siswa untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar, para guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) membutuhkan model aktivitas fisik berirama yang mampu memandu guru untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa dengan efektif dan efisien, 2) model yang peneliti kembangkan berupa model aktivitas fisik berirama berbasis sosiokognitif dengan menerapkan konsep mediated learning, ZPD, cognitive apprenticeship, dan scaffolding, 3) model aktivitas fisik berirama dengan perspektif sosiokognitif layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa sekolah dasar, 4) model aktivitas fisik berirama dengan perspektif sosiokognitif efektif untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa sekolah dasar, dan 5) model aktivitas fisik berirama dengan perspektif sosiokognitif mempunyai keberterimaan yang sangat baik di kalangan pengguna, baik guru maupun siswa.

Kata Kunci: aktivitas fisik berirama, keterampilan gerak dasar, perspektif sosiokognitif.