Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media video animasi "Si Ellbi" sebagai upaya untuk meningkatkan psychological well-being peserta didik kelas VII SMP di Kota Surakarta. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate) berdasarkan Branch (2009) yang dilaksanakan hingga tahap develop yaitu sampai pada pemenuhan kriteria uji kelayakan validitas oleh ahli materi dan ahli media. Subjek penelitian pada tahap analyze terdiri dari 245 peserta didik, empat guru BK, dan empat wali kelas. Subjek tahap develop terdiri dari dua ahli materi dan dua ahli media. Teknik pengumpulan data tahap analyze meliputi wawancara, angket kebutuhan media dan studi dokumentasi. Pada tahap develop menggunakan uji validitas produk yang disusun berdasarkan indikator penilaian produk dari BSNP. Teknik analisis data tahap analyze dilakukan dengan statistik deskriptif dan analisis studi dokumentasi yang kemudian menjadi dasar dalam tahap design untuk merancang serta menyempurnakan produk media hingga siap diuji. Pada tahap develop produk yang telah disusun kemudian diuji dengan Indeks Gregory untuk mengukur tingkat kesepakatan antara dua validator (inter-rater agreement), di mana nilai mendekati 1.00 menunjukan tingkat konsistensi dan keandalan penilaian yang sangat tinggi melalui lembar validasi. Penilaian dari dua ahli materi memberikan skor 1.00 untuk media video animasi, 0.96 untuk buku panduan guru, dan 0.87 untuk buku panduan siswa. Sementara itu, dua ahli media memberikan skor 0.86 untuk video animasi, 1.00 untuk buku panduan guru, dan 0.94 untuk buku panduan siswa. Hasil penilaian dari ahli media dan ahli materi tersebut termasuk dalam kriteria validitas tinggi sehingga dapat dimaknai bahwa media viseo animasi "Si Ellbi" dinyatakan valid dan produk perlu disempurnakan berdasar masukan dan saran. Penelitian dan pengembangan ini disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk dilanjutkan pada tahap implementasi dan evaluasi guna mengetahui efektivitas dan kepraktisan media, serta menggali dampak yang lebih luas melalui penelitian studi kasus atau eksperimen.