Zakyah Eka Rahman. B0221080. 2025. Tindak Tutur Direktif dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Nusukan Berbasis Usia dan Jenis Kelamin. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah adanya fenomena kebahasaan yang muncul dalam interaksi jual beli di pasar tradisional, khususnya di Pasar Nusukan, yang memperlihatkan kekhasan dalam penggunaan tindak tutur direktif. Bahasa yang digunakan dalam transaksi jual beli mencerminkan dinamika sosial antarpenutur, termasuk faktor usia, jenis kelamin, dan relasi sosial. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi: (i) Bagaimana bentuk tindak tutur direktif yang digunakan dalam interaksi antara penjual dan pembeli di Pasar Nusukan dan (ii) Faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan tindak tutur direktif dalam interaksi tersebut Tujuan dari penelitian ini adalah: (i) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif yang digunakan dalam interaksi jual beli di Pasar Nusukan, dan (ii) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan tindak tutur direktif tersebut.

Data dalam penelitian ini berupa tuturan antara penjual dan pembeli yang mengandung tindak tutur direktif seperti meminta, menyuruh, melarang, bertanya, dan mendesak. Sumber data diperoleh melalui hasil rekaman interaksi langsung di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik rekam dan catat. Analisis data dilakukan dengan metode analisis kontekstual sesuai dengan jenis data yang dikaji.

Simpulan dalam penelitian ini adalah: (i) Tindak tutur direktif dalam interaksi jual beli di Pasar Nusukan terdiri dari sembilan bentuk, yaitu meminta, menyuruh, melarang, bertanya, memberitahu, mendesak, merekomendasikan, mengarahkan, dan mengizinkan. (ii) Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan tindak tutur tersebut meliputi usia, jenis kelamin, keakraban, dan power.