ABSTRAK  Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi memudahkan manusia dalam memperoleh informasi. Namun, perkembangan tersebut telah memicu fenomena kelebihan informasi (overload information). Hakikatnya, manusia memiliki kemampuan untuk menyaring pesan yang diterima. Proses penerimaan pesan dalam ilmu komunikasi dijelaskan dalam teori Elaboration Likelihood Model, yang menjelaskan bagaimana individu memproses pesan dan membentuk sikap. Pesan informasi kini masif disebarkan melalui media sosial dan dikemas dalam bentuk konten. Fenomena kemunculan travel content creator membuat peneliti tertarik untuk melihat pengaruh apa yang dihasilkan pembuat konten dalam mempengaruhi audience. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh antara Kualitas Argumen, Daya Tarik Visual, dan Daya Tarik Emosional terhadap Minat Berwisata Followers @dolan.aja”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif, dengan teknik convenience sampling, dan pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwisata, dengan koefisien korelasi masing-masing sebesar 0,666 (kualitas argument), 0,546 (daya tarik visual), dan 0,678 (daya tarik emosional). Penelitian ini mampu membuktikan pernyataan dari teori besar Elaboration Likelihood Model dalam meneliti pengaruh konten terhadap pengubahan perilaku audience.