Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model PjBL-STEAM terhadap keterampilan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa pada materi Bioteknologi. Masalah yang diangkat adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa dalam pembelajaran IPA di jenjang SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Posttest Only Control Group. Sampel terdiri dari dua kelas IX di SMP Negeri 9 Surakarta yang dipilih secara acak. Kelas eksperimen menggunakan model PjBL-STEAM, sedangkan kelas kontrol menggunakan model Problem-Based Learning. Data dikumpulkan melalui tes uraian untuk menilai keterampilan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah. Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Hasil analisis MANOVA menunjukkan bahwa model PjBL-STEAM berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah siswa dengan nilai Wilk’s Lambda sebesar 0,4496 F = 46,24 untuk keterampilan berpikir kreatif dan F = 44,47 untuk komunikasi ilmiah; serta signifikansi p = 0,000 (< 0>posttest siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, yaitu masing-masing 82 dan 63 untuk keterampilan berpikir kreatif, dan 73 dan 55 untuk komunikasi ilmiah. Temuan ini membuktikan bahwa model PjBL-STEAM berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berpikir kreatif dan komunikasi ilmiah pada materi Bioteknologi.