Penulis Utama : Nabila Amartya Yuana
NIM / NIP : S532308053
×

Latar belakang: Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan

global yang terus meningkat. WHO melaporkan 843,6 juta penduduk dunia

mengalami PGK di tahun 2021 dan Provinsi Riau menempati urutan keempat kasus

PGK terbanyak di Indonesia dengan presentase 0,26%. Sering terjadinya penurunan

nafsu makan pada pasien hemodialisis, yang menyebabkan asupan nutrisi kurang

dan berisiko pada kesehatan serta mortalitas. Menurut penelitian sebelumnya pasien

hemodialisis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru berstatus gizi kurang, yang

berkorelasi dengan kurangnya pengetahuan dan kepatuhan diet. Edukasi gizi dapat

meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pasien hemodialisis. Tujuan: Penelitian

ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi menggunakan pesan broadcast

melalui WhatsApp terhadap pengetahuan, kepatuhan diet dan asupan BCAA pasien

penyakit ginjal kronis hemodialisis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode

Research dan Development menggunakan model ADDIE dan kuantitatif. Penelitian

kuantitatif dilakukan dengan metode quasi-experiment yang menggunakan desain

pretest-posttest with control group. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-

Maret 2025 di ruang Hemodialisis RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru. Teknik

pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sebanyak 40 pasien

hemodialisis. Pengukuran data menggunakan instrument kuesioner pengetahuan,

kepatuhan dan form SQ-FFQ. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney,

Independent Samples T-Test, Wilcoxon, dan Paired Samples T-Test. Hasil: Edukasi

gizi menggunakan video animasi melalui broadcast WhatsApp telah divalidasi oleh

tim ahli dan dinyatakan sangat layak oleh peserta uji kelompok kecil sebagai media

edukasi gizi pada pasien hemodialisis. Hasil uji Mann-Whitney pada variabel

tingkat pengetahuan dan kepatuhan adanya pengaruh yang signifikan setelah

diberikan edukasi dengan nilai p kedua variabel adalah p <0>

Independent Samples T-Test pada variabel asupan BCAA tidak ditemukan

pengaruh siginifikan setelah diberikan intervensi dengan nilai p= 0,096.

Kesimpulan: Edukasi gizi menggunakan pesan broadcast WhatsApp memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien

hemodialisis, tetapi tidak berpengaruh terhadap asupan BCAA dibanding yang

tidak mendapatkan edukasi.

×
Penulis Utama : Nabila Amartya Yuana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S532308053
Tahun : 2025
Judul : PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN PESAN BROADCAST MELALUI WHATSAPP TERHADAP PENGETAHUAN, KEPATUHAN DIET DAN ASUPAN BCAA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS HEMODIALISIS
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Pascasarjana - 2025
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : ADDIE, Hemodialisis, Video Animasi, WhatsApp
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd.
2. Dr. Sri Mulyani, S.Kep.Ns.,M.Kes.
Penguji : 1. Dr. Ratih Puspita Febrinasari., dr., M.Sc.
2. Dr. Wachid Putranto, dr., Sp.PD-KGH.FINASIM.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.