Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1)(1) memori kolektif mengenai K.H. Samanhudi yang ada di Kelurahan Sondakan, (2) sejarah publik mengenai K.H. Samanhudi yang ada di Kelurahan Sondakan, dan (3) peran masyarakat dalam menggali dan menjaga memori kolektif K.H. SamanhudiPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Sumber data meliputi informan (tokoh masyarakat, pengelola Museum Samanhudi, warga), peristiwa dan aktivitas sejarah publik, dokumen (foto, arsip, video), serta pustaka (buku, jurnal, artikel). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan Time Sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi non partisipatif, studi dokumen, dan studi pustaka. Validitas data dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yaitu interaksi antara 3 komponen analisis data (Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi) dengan pengumpulan data secara siklus. Hasil penelitian menunjukkan (1) Memori kolektif masyarakat Sondakan mengenai K.H. Samanhudi adalah ingatan yang kuat K.H. Samanhudi sebagai tokoh lokal yang lahir dan besar di Masyarakat mengenal K.H. Samanhudi sebagai tokoh politik pendiri Sarekat Dagang Islam (SDI) yang memunculkan tokoh nasional lain seperti Tjokroaminoto. Masyarakat menghargai K.H. Samanhudi sebagai saudagar muslim yang menerapkan ekonomi berbasis umat dengan membangun koperasi untuk melawan dominasi pedagang Tionghoa yang didukung pemerintah kolonial. (2) Sejarah publik mengenai K.H. Samanhudi di Kelurahan Sondakan dilaksanakan melalui Napak Budaya Samanhudi (NBS) yang didalamnya berisi kegiatan-kegiatan budaya yang membawa nama K.H. Samanhudi seperti acara musik , pertunjukan seni, dan ziarah makam. Acara NBS dilaksanakan setiap tahun untuk mengenang K.H. Samanhudi sebagai tokoh lokal dan juga untuk menggelar potensi yang ada di Kelurahan Sondakan. Bentuk sejarah publik lainya yaitu adanya Museum Samanhudi yang didalamnya terdapat narasi sejarah K.H. Samanhudi dan koleksi arsip (koran dan foto) mengenai K.H. Samanhudi. (3) Peran Masyarakat dalam menggali dan menjaga memori kolektif K.H. Samanhudi dilakukan melalui pengangkatan nama K.H. Samanhudi dengan memberikan nama Balai Samanhudi yang didalamnya juga terdapat Museum Samanhudi; Pengelolaan Museum Samanhudi ; Membuat pertujukan wayang Samanhudi yang cerita dan wayangnya dibuat langsung oleh masyarakat Sondakan yang diadakan setiap tahun melalui NBS