Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju korosi pada komposit Al6061 yang diperkuat dengan pasir pantai menggunakan metode weight loss. Fraksi berat pasir pantai yang digunakan adalah 2%wt, 4%wt, dan 6%wt, dengan pengujian dilakukan melalui perendaman benda uji selama 35 hari dalam larutan 3,5% NaCl. Metode weight loss menggunakan standar ASTM G-31, sementara analisis mikrostruktur dilakukan berdasarkan ASTM 3407. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi tertinggi terjadi pada fraksi 6%wt dengan nilai 0.10875 mm/tahun, sedangkan laju korosi terendah tercatat pada fraksi 0%wt dengan nilai 0.03138 mm/tahun. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan fraksi berat pasir pantai berbanding lurus dengan peningkatan laju korosi. Selain itu, pengamatan mikrostruktur setelah perendaman menunjukkan bahwa korosi pada komposit dengan fraksi 6%wt (P6) lebih merata dibandingkan dengan komposit tanpa pasir pantai (P0), ditandai dengan perubahan warna dan terbentuknya cekungan korosi yang tersebar. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penambahan pasir pantai dalam komposit Al6061 dapat mempengaruhi ketahanan korosi, dengan fraksi yang lebih tinggi menghasilkan laju korosi yang lebih besar. Temuan ini memberikan wawasan penting untuk pengembangan material komposit yang lebih tahan korosi dalam aplikasi industri.