Mulyono, 2025. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Rantai Makanan Kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Wonogiri. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. St. Y. Slamet, M.Pd. Kopembimbing: Dr. Chumdari, M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kondisi media pembelajaran materi IPAS rantai makanan pada kelas V Sekolah Dasar; (2) mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan media pembelajaran interaktif IPAS materi rantai makanan pada kelas V Sekolah Dasar; (3) mengembangkan media pembelajaran interaktif materi rantai makanan pada kelas V Sekolah Dasar; dan (4) mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif materi rantai makanan pada kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model Borg & Gall yang diadaptasi oleh Sukmadinata. Tahapan penelitian yang digunakan meliputi tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan produk, dan tahap pengujian produk. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Wonogiri. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi, angket, wawancara, dan tes. Tes prasyarat analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, serta uji analisis dengan menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kondisi media pembelajaran materi IPAS rantai makanan pada kelas V Sekolah Dasar sudah baik namun masih membutuhkan pengembangan media dalam materi rantai makanan; (2) kebutuhan media pembelajaran interaktif IPAS adalah media yang praktis, mudah digunakan, dan dapat digunakan secara berulang; (3) pengembangan media pembelajaran interaktif materi rantai makanan memuat ilustrasi dan animasi, video, latihan, materi, dan permainan edukatif; dan (4) media pembelajaran interaktif materi rantai makanan efektif digunakan dalam proses pembelajaran, yang ditunjukkan dari hasil pengujian independent sample t-test dengan nilai signifikansi 0.049 < 0>