Strategi Tindak Tutur Komedi dalam Wacana Humor Mustofa Bisri dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar SMA
Penulis Utama
:
Toat Abdaul Islami
NIM / NIP
:
S841908023
×<p>Humor menciptakan realitas baru dalam kehidupan manusia pada </p><p>umumnya. Bagi pendidik, pemanfaatan teknik humor dalam wacana-wacana humor </p><p>mampu menjadi referensi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan </p><p>bagi peserta didik khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini </p><p>mengkaji dan mendiskusikan tiga permasalahan, yaitu 1) tindak tutur ilokusi dalam </p><p>buku Dari Canda Nabi dan Tawa Sufi sampai Kelucuan Kita, 2) teknik humor </p><p>dalam buku Dari Canda Nabi dan Tawa Sufi sampai Kelucuan Kita, dan 3) </p><p>relevansi Strategi Tindak Tutur Komedi sebagai Bahan Ajar Teks Anekdot SMA. </p><p>Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan </p><p>deskriptif analisis isi. Data yang diambil adalah penggalan teks dalam Dari Canda </p><p>Nabi dan Tawa Sufi sampai Kelucuan Kita yang memanfaatkan tindak tutur ilokusi </p><p>dan teknik humor logika dan bahasa. Teknik pengumpulan data berupa dokumen </p><p>dan wawancara. Buku tersebut menjadi sumber data yang akan dianalisis seperti </p><p>pada kajian bahasa. Analisis dokumen dimanfaatkan untuk menganalisis data. </p><p>Validitas data menggunakan trianggulasi teori dengan perspektif lebih dari satu </p><p>teori dalam menganalisis data (Creswell, 2018). </p><p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lima pemakaian tindak tutur </p><p>ilokusi dalam buku Dari Canda Nabi dan Tawa Sufi sampai Kelucuan Kita, yaitu </p><p>asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Tindakan tutur yang paling </p><p>dominan ditemukan adalah tindak tutur asertif dengan 23 temuan dari 64 penggalan </p><p>teks yang mengandung tindak tutur ilokusi. Tuturan asertif dipakai untuk </p><p>memberikan informasi kepada lawan tutur. Pemakaian teknik humor yang </p><p>dihasilkan pada penelitian ini menunjukkan 20 pemakaian teknik humor. Temuan </p><p>tersebut terdiri atas 11 humor kategori bahasa dan 9 humor kategori logika. Teknik </p><p>missunderstanding paling banyak ditemukan pada kategori bahasa dengan 7 </p><p>temuan. Teknik mistake merupakan teknik yang paling banyak ditemukan pada </p><p>kategori humor logika dengan 9 temuan. Berdasarkan temuan di pembelajaran teks </p><p>anekdot di sekolah. Pembelajaran teks anekdot merupakan bagian dari Kurikulum </p><p>Merdeka yang dipelajari bersamaan dengan teks eksposisi dan standup comedy </p><p>dalam satu bab. Teks anekdot tidak dipelajari secara komprehensif sehingga </p><p>pemahaman konsep inti teks anekdot tidak diterima dengan baik oleh peserta didik.</p>
×
Penulis Utama
:
Toat Abdaul Islami
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S841908023
Tahun
:
2025
Judul
:
Strategi Tindak Tutur Komedi dalam Wacana Humor Mustofa Bisri dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar SMA