Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme monitoring dan pendataan ketersediaan bahan pokok yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) di Pasar Bunder Kabupaten Sragen, khususnya menjelang hari raya keagamaan. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan pengawas dan staf bidang perdagangan Diskumindag serta dokumentasi aktivitas monitoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monitoring stok sangat berperan dalam mencegah kelangkaan dan mengontrol harga melalui kolaborasi antara pemerintah, pedagang, dan pemasok barang. Akan tetapi, pelaksanaan monitoring masih mengalami hambatan seperti kurangnya tenaga kerja, pencatatan secara manual, serta beragamnya produk yang menyulitkan proses standardisasi. Sebaliknya, penggunaan teknologi seperti SP2KP dan DuniaPDN terbukti membantu proses pengambilan keputusan yang berbasis data. Penelitian ini menekankan bahwa sistem monitoring yang efisien dan didukung oleh teknologi informasi memiliki peran penting dalam mempertahankan ketahanan pangan lokal, terutama saat ada peningkatan permintaan musiman.