Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap efektivitas pemasaran digital pada UMKM Batik Lintang Nyuminar, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah yang bergerak di bidang produksi tas batik, produk etnik, dan pakaian daur ulang. Fokus utama penelitian ini adalah pemanfaatan platform Instagram dalam meningkatkan daya saing produk lokal melalui strategi digitalisasi yang terstruktur. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini meliputi rendahnya efektivitas pemasaran digital, kurang optimalnya kualitas konten visual yang dipublikasikan, serta menurunnya penjualan akibat dampak pandemi COVID-19. Ketiga isu tersebut menjadi tantangan utama yang dihadapi UMKM Batik Lintang Nyuminar dalam pengembangan usahanya di era digital. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, dokumentasi, serta analisis data interaksi media sosial. Teknik analisis dilakukan secara sistematis terhadap perubahan metrik media sosial serta hasil penjualan selama pelaksanaan program MBKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program MBKM memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pemasaran digital UMKM Batik Lintang Nyuminar. Peningkatan jumlah pengikut Instagram sebesar 64,1?lam tiga bulan, peningkatan engagement hingga 900%, serta kenaikan penjualan dari Rp 2.000.000 menjadi Rp 6.100.000 dalam lima bulan menunjukkan bahwa strategi konten visual interaktif efektif dalam menarik minat konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa integrasi strategi pemasaran digital melalui platform media sosial dapat menjadi solusi yang efektif bagi UMKM dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan performa bisnis. Disarankan agar UMKM terus mengembangkan kapasitas digital melalui pelatihan konten dan analitik media sosial secara berkelanjutan.